Sahabat Dalam Cerpen

Seiring perjalanan waktu, banyak hal yang berubah. Termasuk dalam sebuah persahabatan. Teman dan sahabat kita bisa berubah jadi orang yang sama sekali tak pernah kita duga sebelumnya. Ia yang tadinya begitu dekat bisa berubah jadi orang asing.

Pahit dan menyedihkan memang saat orang yang tadinya begitu kita sayangi sekarang jadi orang yang sama sekali berbeda. Dia tak lagi sama. Bukan sosok yang menyenangkan seperti dulu. Bahkan sikap hangatnya pada kita juga mulai berubah. Meski begitu tak sampai hati bila harus menghakimi atau menyalahkannya.

Meski dia berubah 180 derajat dan sangat berbeda dari sosoknya yang dulu, tetap kenang kebaikan dan kebahagiaan bersamanya. Dia tetaplah orang yang berjasa dalam hidup kita dan telah menghadirkan warna sendiri dalam proses kita menjadi dewasa. Apakah mudah menerima dirinya yang kini berubah? Hm, bakal sulit pastinya. Tapi daripada malah saling melukai dan menyakiti, kenapa kita tak coba untuk berdamai dengan kondisi yang ada sekarang ini?

Kamu pun mungkin bukan lagi orang yang sama seperti dulu. Ada hal-hal yang juga pastinya berubah dari dirimu. Mungkin kini sahabatmu memilih jalan yang berbeda, sehingga dirinya tak lagi sama. Tak bisa juga kita memaksanya untuk jadi orang yang sama jika pilihannya sudah berbeda. Kita hanya perlu saling menghargai dan respek dengan pribadi baru masing-masing.

Hanya akan sakit dan makin sedih hati ini bila yang kamu simpan adalah rasa benci padanya. Fokus pada hal-hal baik tentang dirinya. Kenang semua kebahagiaan yang pernah kamu miliki bersamanya. Setelah itu, kamu akan lebih mudah untuk kembali berbahagia.

Everybody's changing. We cannot always turn back things around.Jalani hidup sebaik-baiknya. Miliki kenangan dan kebahagiaan yang lebih baru.

Jangan sampai kita malah membenci orang-orang yang dulu begitu kita cintai. Hidup akan lebih indah bila kita bisa kembali tersenyum bersama, bukan?

(V/na)

Komentar